Vokalis Napalm Death Kirim Surat Permohonan Kepada Presiden Jokowi

Sepertinya sudah menjadi rahasia umum kalau Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) adalah seorang metalhead. Salah satu band metal favoritnya adalah Napalm Death. Seperti yang terlihat pada foto di atas.

Dengan berharap situasi ini bisa berpengaruh, Mark 'Barney' Greenway-vokalis Napalm Death- mencoba mengirim permohonan grasi atas hukuman mati yang diberikan kepada  Andrew Chan dan Myuran Sukumaran  atas dakwaan penyelundupan heroin ke Indonesia.

Dalam surat yang ia tulis, Greenway menyampaikan keberatannya terhadap hukuman mati yang dilimpahkan kepada dua penyelundup narkoba tersebut. Greenway juga mengatakan kalau hukuman mati seperti itu tidak sesuai dengan lirik-lirik mereka yang menentang siklus kekerasan.

Beginilah isi surat yang ditulis Greenway kepada Jokowi:
"Yth. Bapak Widodo,

Saya memohon langsung kepada Anda agar mengampuni nyawa Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dua warga Australia yang sedang menunggu hukuman mati karena penyelundupan heroin. Sebagai seorang pengikut band kami Napalm Death, Anda akan menghargai lirik dan etos kami menentang siklus kekerasan yang tak terputus di dunia. Baik itu dari sebuah negara atau individu. Jika hal ini tidak ditentang dan akhirnya berubah, saya yakin kita tidak akan pernah benar-benar berubah sebagai manusia.

Saya memahami Anda berdiri sebagai seorang pemimpin dan bertekad untuk mengubah keadaan jadi lebih baik, jadi saya percaya bahwa pemberian grasi akan menjadi langkah maju yang besar dalam mengejar perbaikan ini. Saya menghargai bahwa heroin dapat merusak dalam berbagai tingkatan, tapi saya percaya ini adalah masalah yang jauh lebih dalam yang tidak dapat diubah dengan hanya mencabut nyawa orang.

Sekali lagi, dengan hormat saya mohon agar Anda membuat perbedaan nyata dan membatalkan hukuman ini.

Dengan harapan dan kedamaian

Mark 'Barney' Greenway (Napalm Death)"